Jangan Pernah

Kamis, 06 Agustus 2009

Kekayaan, Kesuksesan, dan Cinta

Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua. Wanita itu berkata : "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut."
Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang ?"
Wanita itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar."


"Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suamimu kembali," kata pria itu.
Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang istri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini."
Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam. " Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama, " kata pria itu hampir bersamaan. "Lho kenapa? tanya wanita itu karena merasa heran.
Salah seorang pria itu berkata. "Nama dia Kekayaan," katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, dan " sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. "Sedangkan aku sendiri bernama Cinta. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa di antara kami yang boleh masuk ke rumahmu."
Wanita itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan pria di luar . Suaminya pun merasa heran. " Ohho....menyenangka n sekali. Baiklah, kalau begitu coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan.
Istrinya tidak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, "Sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja ? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen gandum kita."
Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan ikut masuk kedalam rumah. "Bukankah lebih baik kita mengajak si Cinta yang masuk ke dalam? Rumah kita akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Cinta."
Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. "Baiklah, ajak masuk si Cinta ini ke dalam. Dan malam ini, Si Cinta menjadi teman santap malam kita."
Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada ke 3 pria itu, "Siapa di antara kalian yang bernama Cinta? Ayo silahkan masuk, Anda menjadi tamu kami malam ini "
Si Cinta bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho...ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta.
Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan. "Aku hanya mengundang si Cinta yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga?"
Kedua pria yang di tanya itu menjawab bersamaan. "Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun karena Anda mengundang si Cinta, maka, kemana pun Cinta pergi, kami akan ikut selalu bersamanya.
Di mana ada Cinta, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami buta. Dan hanya si Cinta yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, hidup kepada jalan yang lurus.
Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini "

Tidak ada komentar:

Berlalu